Strategi segmenting, targeting, positioning produk extra joss
STRATEGI SEGMENTING, TARGETING, POSITIONING PRODUK EXTRA JOSS AULIA DANIBRATA
Trisakti School of Management, Jl. Kyai Tapa No.20 Grogol, Jakarta 11440, [email protected]
sar yang demikian besar di tengah pasar yang
K keunikan dan kualitas yang ditunjukkan ada, berdasarkan surveidari responden yang
oleh produk tersebut. Produk yang dirasakan
dan dinikmati langsung oleh pelanggan akan
patkan hasil 30% adalah tetap rutin mengkon-
mendapat penilaian sesuai atau tidak sesuai
membeli produk perusahaan yang mereka ya-
berdasarkan lamanya menggunakan, didapat
kini memberikan nilai bagi pelanggan (customer
hasil 40% adalah telah mengkonsumsi lebih
delivered value) yang tertinggi (Kotler, 2000).
dari satu tahun, 36,7% adalah 6 sampai 12
Nilai bagi pelanggan adalah selisih antara nilai
bulan, 23,3% adalah kurang dari 6 bulan.
pelanggan total dengan biaya pelanggan total.
Nilai pelanggan total (total customer value)
adalah sekumpulan manfaat yang diharapkan
2003 industri minuman energi ini tumbuh sebe-
oleh pelanggan dari produk atau jasa tertentu.
sar 10%, sedangkan Extra Joss hanya tumbuh
Sedangkan biaya pelanggan total (total
sebesar 5%. Hal tersebut mengindikasikan
customer cost) adalah sekumpulan biaya yang
bahwa saat ini Extra Joss sudah merupakan
diharapkan oleh konsumen yang dikeluarkan
minuman supplemen favorit lagi. Apalagi apa-
bila dilihat belanja iklan yang ada, yaitu Iklan
mikian, perusahaan yang akan eksis adalah
perusahaan yang bisa memberikan kepuasan
sebesar Rp158milyar dan tahun 2005 sebesar
dan strategi yang tepat kepada konsumen,
Rp68,6milyar (Januari sampai Maret 2005).
ditengah gelombang globalisasi dan informasi
Dengan adanya hal ini, sewajarnya dengan
serta keadaan ekonomi yang makin ketat juga
korelasi yang positif dengan tingkat penjualan
produk produk primer dibandingkan dengan
tingkat pertumbuhan perusahaan di industri
dan produk yang mempunyai awareness yang
tinggi, maka perlu dilakukan analisa yang men-
sangat ini untuk bisnis minuman berenergi
dalam tentang segmentasi pasar, penentuan
menunjukkan situasi yang sangat ketat. Untuk
pasar sasaran dan positioning produk. Ber-
minuman sachet dan evervescents jumlah pro-
dasarkan hal tersebut, maka penelitian ini
bertujuan untuk mendapatkan segmen pasar
merk yang ada tersebut adalah sebagai beri-
yang ada untuk Extra Joss, menentukan faktor
kut; Hemaviton (PT. Tempo Scan), Kukubima
apa yang menentukan penentuan target pasar
dan mengidentifikasikan positioning produk
Sakatonik Greng (Dankos), Enerjos (Wings).
Berdasarkan data SWA, diketahui bahwa Extra
Joss mempunyai pangsa pasar sebanyak 55%.
Akan tetapi ditengah penguasaan pangsa pa-
Pendekatan Teoritis
Konsumen yang ada saat ini sangat kompleks dan heterogen, karena konsumen mempunyai
kebutuhan, keinginan, kemampuan dan persepsi yang berbeda beda sesuai dengan kondisi yang ada. Pasar yang ada pun sangat luas, sehingga perusahaan yang memutuskan untuk beroperasi dalam pasar yang luas harus menyadari bahwa perusahaan tidak dapat melayani seluruh pelanggan dalam pasar tersebut. Para konsumen terlalu banyak dan berbeda beda dalam persyaratan pembelian
mereka. Daripada bersaing di semua segmen, perusahaan perlu mengidentifikasi segmen pasar mana yang harus dilayaninya paling efektif.
Untuk memilih pasar dan melayani mereka dengan baik, perusahaan dapat menetapkan
pemasaran sasaran. Dalam pemasaran sasaran, perusahaan atau pemasar membedakan segmen-
segmen pasar utama, menentukan satu atau lebih segmen tertentu. Berikut adalah tahap tahap dalam Segmentasi Pasar, Penetapan Pasar Sasaran dan Penentuan Posisi Pasar.
1. Identifikasi variabel segmentasi dan segmentasi pasar. 2. Pengembangan gambaran segmen yang dihasilkan.
1. Evaluasi Daya Tarik masing masing segmen. 2. Memilih segmen sasaran.
1. Mengembangkan penetapan posisi masing-masing
Gambar 1 Pemasaran Sasaran
Dasar Untuk Melakukan Segmentasi
preferensi geografis. Segmentasi Demografis,
pembagian pasar menjadi kelompok kelompok
berdasarkan variable- variabel demografis,
bagian pasar menjadi unit unit geografis yang
seperti usia, ukuran keluarga, siklus hidup ke-
berbeda seperti negara, negara bagian, wilayah,
luarga, jenis kelamin, penghasilan, pekerjaan,
propinsi, kota, atau lingkungan. Perusahaan
pendidikan, agama, ras, generasi. Variabel-
dapat memutuskan dalam satu atau sedikit
variabel demografis adalah dasar yang paling
wilayah geografis, atau melakukan operasi
populer untuk membedakan kelompok pelang-
dalam seluruh wilayah tetapi memberikan per-
hatian pada variasi lokal dalam kebutuhan dan
Penentuan Pasar Sasaran
dapat dibagi berdasarkan kelompok yang ber-
beda berdasarkan kelas sosial, gaya hidup dan
Penentuan posisi adalah tindakan merancang
atau kepribadian. Konsumen yang berada pada
menempati suatu posisi kompetitif yang ber-
nunjukkan gambaran psikografis yang sangat
berbeda. Segmentasi Perilaku, konsumen di-
sasarannya. Hal ini tidak terlepas dari citra,
tahuan, sikap, pemakaian, atau tanggapan
pendapatnya mengenai Image Differentiation.
mereka terhadap suatu produk. Pemasar yakin
Suatu produk yang ditawarkan dapat terlihat
variabel perilaku adalah titik awal terbaik dalam
tanggapannya terhadap citra perusahaan. Citra
(Image) adalah persepsi masyarakat terhadap perusahaan atau produknya.
Penetapan Pasar Sasaran
Perusahaan menyadari bahwa tidak mungkin
melayani semua segmen yang ada oleh karena
1. Menyampaikan suatu pesan tunggal yang
keterbatasan sumber daya yang dimiliki, maka
yang akan dijadikan sasaran. Kot ler (2003: 299)
ngan pesan serupa dari para pesaing, dan
3. Mengirimkan kekuatan emosional sehing-
1. Single Segment Concentration, pemilihan
tuhkan kreativitas dan kerja keras dan harus
2. Selective Specialization, perusahaan me-
disampaikan melalui sarana komunikasi yang
tersedia dan disebarkan terus menerus. Citra
yang kuat terdiri dari satu lambing atau logo
3. Product Specialization, perusahaan ber-
atau merek dan dirancang untuk langsung di-
Deskripsi Usaha
4. Market Specialization, perusahaan ber-
Extra Joss adalah salah satu produk yang di-
produksi oleh PT Bintang Toedjoe, perusahaan
ini didirikan pada tanggal 29 April 1946 di
5. Full Market Coverage, perusahaan ber-
Garut, Jawa Barat. Salah satu obat produksi-
Toedjoe no. 16, yang dari saat berdirinya
dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia dan
bahkan diekspor ke berbagai negara. Pada
keras dan membutuhkan supplemen tambahan
tahun 1985, PT Bintang Toedjoe dibeli oleh PT
tahun 1990, produk-produk PT Kalbe Group
Geografis
mulai diekspor ke luar negeri. Saat ini dengan
Wilayah, yang menjadi pasar utama wilayah
yawan, PT Bintang Toedjoe merupakan salah
satu perusahaan farmasi terbesar di Indonesia,
diproduksi, yaitu Indonesia, kemudian sudah
yang tidak hanya memproduksi obat-obatan,
mulai diekspor ke Filipina dan Malaysia, dengan
kanan. Saat ini produk produk PT Bintang
Psikografis
Gaya Hidup, dengan melihat endorser seperti
Strategi Segmentasi Pasar
di atas, akan terlihat bahwa Extra Joss meru-
pakan minuman para atlet dan selebriti, se-
hingga dengan mengkonsumsinya, maka akan
produsen Extra Joss, maka dapatlah diketahui
mengasosiasikan kehidupan kalangan terse-
segmentasi apa saja yang dilakukan oleh Extra
but. Kepribadian, dengan mengkonsumsi Extra
Joss, dengan berdasarkan bahwa komunikasi
merk yang berhubungan dengan kepribadian
gunakan endorser Chris John (petinju), Liza
Natalia (artis senam), Wil y Dozan (aktor si-
tagline “Generasi Biang”, maka kepribadiannya
netron), Donny Kusuma (bintang sinetron/
yang sesuai adalah leadernya segala sesuatu.
atlet softbal ), bahkan secara spektakuler
menghadirkan Alesandro Del Piero (pemain
Perilaku
sepakbola internasional Italia) dan Christiano
Ronaldo (pemain sepakbola internasional Por-
Kejadian, konsumen dapat dibedakan menurut
tugal yang juga pemain Manchester United).
Demografis
biang. Manfaat, karena mengandung Taurine,
Ginseng, Inositol, Caffeine, Vitamin B, Royal
duknya lebih mengarah ke segmen pria dewa-
Jel y, Ginseng, maka dapat diartikan bahwa
sa yang aktif dan energik dan juga ke segmen
wanita yang juga aktif dan dinamis sebagai
ningkatkan energi, yang berguna bagi mereka
niche marketnya. Usia, yang dijadikan konsu-
yang pekerja keras dan mempunyai aktivitas
yang dinamis. Tingkat pemakaian, dapat di-
apabila dilihat berdasarkan kriteria Rhenald
kelompokkan dalam kelompok pemakai produk
Kasali adalah manusia dewasa, dengan kriteria
yang ringan, sedang dan berat. Dengan ber-
umur 17-23 tahun sebagai usia transisi, 24-30
tahun sebagai masa pembentukan keluarga,
serta 31-40 tahun sebagai masa peningkatan
beralih menjadi pengguna sedang atau malah
karier. Pekerjaan, adalah mereka yang pekerja
Strategi Penetapan Pasar Sasaran Positioning Produk
Memilih pasar sasaran merupakan satu kegiatan
Positioning atau penentuan posisi adalah
perusahaan sehingga menempati suatu posisi
dan juga produk yang akan dimodifikasi. Kotler
kompetitif yang berarti dan berbeda dalam
(2003: 299) memilih pasar sasaran terdiri dari
Single Segmen Concentration, pemilihan ha-
tidak terlepas dari citra produk. Citra yang
nya pada satu segmen tunggal, perusahaan
efektif melakukan tiga hal untuk suatu produk
1) Menyampaikan suatu pesan tunggal yang
berkonsentrasi pada satu segmen tertentu.
memantapkan karakter produk dan usulan nilai;
Selective Specialization, perusahaan memilih
sejumlah segmen yang terbatas, berdasarkan
berbeda sehingga tidak dikelirukan dengan
tujuan dan sumber daya yang dimilik oleh per-
pesan serupa dari para pesaing; 3) Mengirim-
usahaan. Product Specialization, perusahaan
kan kekuatan emosional sehingga membang-kitkan hati, emosi maupun pikiran konsumen.
berkonsentrasi dalam menghasilkan produk
Untuk hal ini, walaupun dari sudut diferensiasi
tertentu yang dijualnya pada beberapa segmen.
produk, kandungan produk secara fisik bersifat
Market Specialization, perusahaan berkon-
generik, yang hanya memungkinkan sedikit
sentrasi dalam melayani banyak kebutuhan
variasi, akan tetapi variasi asli masih mungkin.
dari suatu kelompok konsumen tertentu dan
Full Market Coverage, perusahaan berusaha
melayani seluruh kelompok pelanggan dengan
energi dalam sachet yang telah mempunyai
nama besar di industrinya, dan dibuat oleh
perusahaan berpengalaman, yaitu PT. Bintang
Toedjoe. Endorser (model) produk Extra Joss,
yaitu Chris John (petinju), Liza Natalia (artis
senam), Willy Dozan (aktor sinetron), Donny
energi tambahan dan mempunyai vitalitas yang
Kusuma (bintang sinetron/atlet softbal ), bahkan
tinggi, pekerja keras, rentang usia mulai 17-23,
secara spektakuler menghadirkan Alesandro
24-30, 31-40. Rentang usia dapat ditingkatkan
Del Piero (pemain sepakbola internasional
menjadi 41-50 dengan level yang sangat se-
Italia) dan Christiano Ronaldo (pemain sepak-
lektif. Hal ini membuat perusahaan dapat
bola internasional Portugal, yang juga pemain
menetapkan sasaran pada segmen tersebut.
Manchester United). Melihat model model ter-
Apabila dilihat dari usia, maka usia diatas 50,
sebut, maka Extra Joss mempunyai gambaran
produk yang segar, muda dan kuat. Kemudian
pensiun, mulai mengurangi konsumsi tertentu
juga strategi citra “Ini Biangnya, Buat Apa
dan mulai mengurangi kegiatan yang berat.
Botolnya,” sebagai strategi awal memasuki
Tingkat konsumsi mulai dikontrol oleh faktor
pasar, kemudian setelah menjadi market
kesehatan dan jantung serta organ lain mulai
leader, slogan citra diubah menjadi “Biangnya
melemah. (Rhenald Kasali 1998: 200). Oleh
Minuman Kesehatan,” kata biang menjadi
karena itu, untuk usia tersebut tidak usah
positioning Extra Joss. Adapun untuk logo,
mengkonsumsi Extra Joss, apalagi dilihat dari
kandungan Extra Joss yang cukup berat untuk
tangan, sambil berteriak merupakan lambang
jadi market leader, slogan citra diubah menjadi
“Biangnya Minuman Kesehatan,” kata Biang
Strategi Segmentasi dilakukan dengan mem-
pertimbangkan variabel Demografis, Geografis,
Psikografis dan Perilaku. Pasar sasaran produk
Extra Joss adalah mereka yang membutuhkan
wanita, dengan menempatkan endorser lain
energi tambahan, yang mempunyai vitalitas
wanita yang juga menggambarkan vitalitas
yang tinggi, pekerja keras, rentang usia mulai
tinggi. Sebaiknya usia di atas 55 tahun tidak
17-23, 24-30, 31-40. Secara selektif, juga
memproduksi produk Extra Joss lagi, karena
pasar diatas usia 50 tahun. Extra Joss mem-
punyai gambaran produk yang segar, muda,
Positioning jangan dirubah dengan membuat
dan kuat. Kemudian juga strategi citra: “Ini
produk lain yaitu Extra Joss LG, karena akan
Biangnya, Buat Apa Botolnya,” sebagai strategi
membuat citra Extra Joss sebagai minuman
awal memasuki pasar, kemudian setelah men-
Referensi
Aaker David. 1996. Building Strong Brands. New York: The Free Press.
Boone, Louis. E & David L. Kurtz. 2005. Contemporary Marketing. Australia: Thomson.
Kotler, Philip. 2000. Marketing Management, the Millennium Edition, Prentice Hall International, Inc.
Kotler, Phillips. 2003. Marketing Management, Eleventh Edition. International Ed, Prentice Hall.
Kotler, Phillips. 1997. Manajemen Pemasaran, Edisi Terjemahan. Jakarta: Prenhalindo.
Lovelock. Christopher dan Wirtz. Jochen. 2004. Services Marketing: People, Technology, Strategy.
Madhavaram, Barinarayanan, McDonald. 2005. Integrated Marketing Communications and Brand
Identity as Critical Component of Brand Equity. Strategy Journal of Advertising.
Rhenald Kasali. 1998. Membidik Pasar Indonesia, Segmentasi, Targeting, Posision. Jakarta: Gramedia.
Schiffman, Leon G. dan Leslie Lazar Kanuk. 2000. Consumer Behavior, Seventh Edition, Prentice Hall
The Contraceptive Patch What is the contraceptive patch? The contraceptive patch (Ortho Evra™ transdermal system) is a weekly hormonal birth control method that you place on your skin like a large Band-Aid®. It is a thin, smooth, beige square that is about the size of a matchbook. The patch contains hormones that are released through the skin and into the bloodstream. How doe
file:///C:/Users/pascal/Documents/perso/an2009/fede09/site/BUL42.htm Bulletin d'Information de Pharmacovigilance N° 42 - Septembre 2009 RAPPEL "Tout professionnel de santé ayant constaté un effet indésirable grave (soit mettant en jeu la vie du patient ou entraînant le décès, soit entraînant ou prolongeant une hospitalisation, soit entraînant une incapacité ou des séqu